Kami dari kantor berjumlah 10
Kita makan siang dulu sebelum masuk ke bandara, di rumah makan bandara..padahal di bulan sya`ban ini aku udah mengurangi sedikit demi sedikit kapasitas perut untuk persiapan ramadhan, tapi tak apalah..mumpung liburan..kita makan lah semua hidangan..uhuyyyy
Sebelum masuk bandara..bolehlah kita berfoto keluarga sebentar yakkk....
" Foto di Bandara Soeta" "Foto di Bandara Selaparang-Mataram"
Sampailah di pulau Lombok jam 4 sore..aku mengatakan lombok itu spesial karena memang ada beberapa hal yang membuat Lombok itu spesial. Yang pertama, Mataram adalah kota seribu masjid, dan aku adalah orang yang sangat mencintai masjid, jadi aku mencintai Lombok.. Yang kedua karena kebudayaannya yang masih kental. Kebudayaan islam kerajaan yang masih kental dan juga kebudayaan Hindu yang masih banyak dipengaruhi oleh Bali. Tapi herannya Lombok adalah pulau yang religi baik islam maupun Hidu. Hidup berdampingan dengan tetap memegang teguh keimanan masin-masing kepercayaan membuatku takjub dan terinspirasi bahwa sebagai seorang muslim kita jangan malu untuk menunjukkan jati diri kita meskipun kita berada dalam lingkungan yang heterogen..
Alasan yang ketiga adalah karena gubernur NTB adalah gubernur temuda di Indonesia, berasal dari keturunan kerajaan islam di Lombok dan dia juga lulusan Kairo.. Kita tahu bahwa ulama lulusan Al Azhar-Kairo adalah para ulama yang disegani. Selain beliau adalah gubernur muda, beliau juga seorang ulama...mantaplahhhh
Alasan keempat, karena kita bisa melihat Bali di Lombok tanpa rasa takut dihantui makanan-makanan Bali`s food..Warga Lombok sangat toleran dengan urusan ini. Bahkan umat muslim pun tidak menyembelih sapi karena sapi adalah binatang suci umat Hindu..
Perjalanan kami yang pertama adalah menuju istana narmada, yang merupakan istana kerajaan hindu pertama di pulau Lombok. di sana ada mata air yang disucikan dan dikeramatkan oleh orang Hindu...
" Foto Bersama di istana Narmada " "Foto di depan air keramat"
Perjalanan kami lanjutkan di hari itu juga ke pura Lingsar. Pura yang merupakan Pura tertua di Lombok dimana sekarang merupakan tempat peribatan 2 agama..Islam dan Hindu. Yang beraga Hindu di Pura Gaduh, kemudian yang beragama Islam di Kemaliq. Mereka mengelola bangunan tersebut secara bersama-sama sebagai simbol persatuan umat. Ada juga tempat wisata klenik dengan melemparkan koin ke kolam dan menyebutkan keinginan...aku siii ogahhh...kagak ada receh..
Di depan kolam inilah para wisatawan melemparkan receh. Kemudian yang unik lagi, sebagai rasa penghormatan terhadap rumah ibadah semua agama tersebut, pengunjung diwajibkan memakai selendang, kalo aku karena sudah memakai jilbab maka dianggap sudah menghormati...bagooossss
Perjalanan kami lanjutkan
Setelah makan malam, kami mampir ke tempat penjualan mutiara "asli" di Lombok. Mahal si..tapi kalo beli di Lombok termasuk murah..yahhh karena mama baru aja ulang tahun, aku kasih kado seperangkat mutiara..tapi yang air tawar aja ya mama, soalnya ga kuat dokunya kalo beli mutiara air laut...
Setelah selesai memborong mutiara, kami menuju hotel untuk membersihkan diri sebentar sebelum acara meeting dimulai. Yah, kan namanya aja employe
Trus waktunya bobok deh setelah kumpul ma bapak-bapak, di kamar aku sendirian aja meskipun doble bed dan harganya mahal pula...hehehe..okelah sweet room for me.. mari bobok...
Kita lanjutkan tafakur alamnya besok lagi ya ceritanya.....
1 komentar:
Izin sedot foto-fotonya di Postingan (1), (2), dan (3).
Matur nuwun, Mbak.
Posting Komentar
Komentar anda, inspirasiku...