Selasa, 24 Agustus 2010 By: ArtiHapsari

Tafakur Alam ke Lombok (2)

Setelah lelah seharian beraktivitas, waktu istirahat yang hanya sebentar mari dinikmati karena harus bangun pagi dan berencana berjalan-jalan pagi di pantai. Karena kami bermalam di hotel resort pantai senggigi, so aku ga pengen melewatkan satupun momen meskipun sebenarnya lelah sekali. Walaupun pantai dimana hotel kami berada itu sebenarnya sunset beach, tapi ga apalah berjalan-jalan sebentar soalnya jadwal kami padat dan tidak memungkinkan menikmati sunset di hotel..


Pantai masih sepi, tapi ada beberapa turis yang sedang mengambil kerang atau sekedar berjalan bersama dengan keluarga. Sebenarnya pantai ini bukan di pantai senggigi, tapi ya kurang lebih 2 km dari terusan pantai senggigi dimana pantai senggigi itu adalah pantai tempat bertolaknya para wisatawan menuju pulau gili yang indah nan elok. Para wisatawan menyebut pulau gili ini sebagai pulau impian (semacam legian-Bali)


Setelah lelah berjalan, sekarang waktunya untuk sarapan pagi. Sarapan yang mantap sekali, karena seluruh menu Indonesian dan luar negeri lengkap di sini dan bebas disantap. Tapi sayang, perut ga muat, bolehlah kita bungkus roti-roti sarapan bule untuk bekal dan kami bersiap menuju pulau gili trawangan


Sebelum bertolak, seperti biasa..kami berfoto dulu di depan hotel....pokoknya mah tiada tempat yang kami tak berfoto ber sepuluh bersama spanduk..hehehehe.. Di dalam mobil jemputan kami menuju pantai sengigi juga tak lupa kami berfoto terlebih dahulu...


Di pantai Senggigi, sebelum menuju pulai gili trawangan, kami sempatkan dahulu berfoto bersama. Lagi-lagi bersepuluh dan aku perempuan sendiri..hehehe







Dalam perjalanan menuju pulau Gili Trawangan, kami di dipecah di 2 buah kapal yang masing-masing berisi 7 orang, kami mencoba untuk metafakuri ciptaan Alloh. Kami menyisiri pantai yang tak landai, pantai di pulau ini seperti bukit dan subur pula. kami juga mentafakuri betapa Alloh sangat sempurna dan detail menciptakan makhluk laut dengan kesempurnaan ekosistemnya. Jumlah ikan besar lebih sedikit dari ikan kecil, dan mereka semuanya bertasbih kepada Alloh. Banyangkan jika jika jumlah paus melonjak, maka bisa jadi ikan kecil habis dimakan paus..Subhanalloh.
Dalam setiap kita memandang laut,
maka kita punya keterbatasan pandangan, seakan-akan laut ituakan berujung sebagaiman ujung kami melihat laut, dan itulah fatamorgana. Begitulah Alloh mengilhamkan pada kita bahwa mata kita punya keterbatasan, hanya Alloh sajalah yang mampu memandang seluruh umatNya dengan pandangan yang sempurna. Kami juga mentafakuri betapa kami hanyalah makhluk yang kecil, yang tak punya kekuatan untuk mengubah arah angin dan kuatnya ombak, maka saat kami berada di laut, adalah saat yang syahdu untuk mentafakuri ciptaan Alloh yang amat sempurna.
Setelah satu jam menyeberang, sampailah kami di pulau gili trawangan nan elok.. Air laut masih berwarna jernih, bahkan terdapat gradasi warna dari biru muda-hijau menuju biru tua. Jika bepergian meuju pulau ini hanyalah untuk melihat keelokan tubuh para bule, maka sangat disayangkan, karena bukan itu sebenarnya tujuan kita refreshing. Jika niat kita hanya untuk melihat keelokan bule, maka itu saja yang akan kita dapat. Tapi jika niat kita untuk bertafakur, maka setiap tempat adalah ladang untuk bertahmid kepada Alloh, dan perjalanan kita jauh lebih barokah bahkan bernilai ibadah..

Sampai pulai gili trawagan, kami memancing dahulu sebentar sambil menunggu sholat jumat. Bayangkan saja di pulau seperti Legian bali ada masjid, dan banyak orang berjubah putih. Aku yakin, mereka adalah da`i yang mengajak para masyarakat untuk tidak meninggalkan sholat...wah satu pelajaran lagi..bahwa dakwah kita tidak terbatas pada orang-orang yang homogen, tapi mereka mengajarkan padaku untuk keluar dari zona nyaman dakwah. Mencoba untuk berdakwah di tempat-tempat yang mungkin menurut orang sangat tidak mungkin dalam penyebaran islam. Tapi mereka mengajari ku untuk tetap tangguh meskipun berada dalam kesendirian...

Setelah sholat, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang kemudian fun game. Ini adalah puncak acara employee gathering yakni latihan kebersamaan
yang dikemas dengan acara fun game. Banyak banget gamesnya. semuanya bikin ketawa, bermain bersama bapak-bapak ternyata menyenangkan sekali..

Setelah lelah acara fun game kami melanjutkan perjalanan pulang dan melanjtkan acara memancing yang tadi sempat t
ertunda karena angin kencang. Lelah sekali, tapi tak membuat kami tak memanfaatkan setiap momentum di Lombok, karena kapan lagi kami bisa bersama-sama ke Lombok lagi?? Kami dijemput oleh tour guide local menuju rumah makan untuk makan malam..

Setelah makan malam, kami sampai di hotel dan tak banyak istirahat, jam 8 malam kami berkumpul kembali untuk melanjutkan rapat manajemen. Di sini manajemen memaparkan tentang Good Corporate, Visi Misi, Budaya Perusahaan, Code of Conduct dan sharing juga. Tapi herannya, meski amat lelah, tapi kami tak mengantuk mendengarkan pemaparan dari para manajemen, mungkin karena suasananya hepi. Yang tak kalah pentingnya dalam acara ini adalah penanda tanganan kesepakatan bersama semua karyawan untuk lebih disiplin dan mendedikasikan lagi karya nya untuk perusahaan....wuihhh..so sweet...
Acara berakhir jam 24.00 WITA..sekarang waktunya istirahaaaat....tidurrrr