Kamis, 06 Agustus 2015 0 komentar By: ArtiHapsari

Tips Memancing LDR (Let Down Relax) Buat Para Marmeter

Banyak emak emak, bunda bunda bekerja yang tidak dapat maksimal memberikan ASI kepada para buah hatinya. Jangankan mau memberikan asi sampai dua tahun, untuk ekslusif saja banyak yang keteteran. Padahal selama cuti sudah menstok ASI sekulkas meskipun tak sampai penuh. Ada beberapa alasan mengapa para bunda keteteran, beberapa alasannya :
1. Kurang konsisten dengan jam perah  karena keterbatasan waktu
2. Kurang kondusifnya tempat memerah, serta kurangnya support dari perusahaan terkait fasilitas laktasi
3. Kurang memahami konsep dasar memerah yang efektif dan konsep manajemen ASIP

Untuk permasalahan yang pertama tentang kurang konsistennya jam perah, ini menjadi masalah klasik yang tidak ada penyelesaiannya kecuali para bunda meningkatkan semangat dan skill tentang hal ini. Keterbatasan waktu istirahat karena full nya jam kerja menyebabkan tidak dapat memerah. Hal inilah yang menyebabkan menurunnya jumlah produksi ASI bunda dan pada akhirnya merosot tajam.
Jika waktu yang membuat terhambatnya memerah ASI, maka bunda harus memikirkan bagaimana manajemen ASIPnya supaya lancar, antara lain :
1. Waktu memerah di malam hari dan pagi hari dimaksimalkan dengan cara menyusukan ke anaknya di satu PD kemudian perah PD satunya. Mau tak mau bunda harus merelakan waktu malamnya.
2. Usahakan satu kali minimal bingits bunda harus memerah. Jangan gunakan pompa karena bagian perpompaan akan memperlama proses memerah, apalagi kurang didukung fasilitas yang memadai di kantor

Jika permasalahnnya adalah kurangnya fasilitas kantor seperti tidak adanya ruang laktasi, kulkas, ataupun tempat cuci perlengkapan ASIP. Solusinya adalah :
1. Bunda pake coolerbag dengan dua ice gel besar
2. usakan perah dengan tangan dan cukup sediakan hand sanitiser, tisu basah dan apron untuk menutupi
3. pakai ruangan kecil seperti gudang atau tempat yang sekiranya steril dari laki laki. jika ada toilet kering, bisa dipakai untuk memerah, tapi usahakan jangan memerah di toilet basah, wewww....

Nah..permasalahn selanjutnya adalah apabila memompa dengan alat pompa terlalau memakan lama dan harus memerah memakai tangan alias marmet, Maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya. Bunda, teknik marmet itu adalah solusi praktis untuk bunda yang mengalami permasalahan seperti yang diatas saya jelaskan. Jika waktu bunda di kantor longgar, fasilitas memadai, serta bunda lebih nyaman dengan pompa, maka gunakanlah pompa. Namun jika kendalanya adalah waktu dan fasilitas, maka teknik marmet mempunyai kelebihan. kelebihan teknik marmet antara lain :
1. Cepat, hanya perlu waktu sebentar, asalakan sukses mencapai LDR
2. Tidak perlu mencuca cuci perlengkapan pompa, hanya perlu cuci tangan dan hand sanitiser
3.  Bisa dilakukan dimana saja karena cepat

lalu pasti bunda bertanya, jika kunci suksesnya adalah LDR, maka bunda harus mempelajari apa itu LDR

LDR adalah suatu reflek dapatan yang dapat dikondisikan, yang bisa dihadirkan. LDR bisa dimunculkan dengan latihan-latihan dan membuat pancingan. Pancingan ini mestinya dilakukan terlebih dulu sebelum memulai menyusui atau memompa ASI supaya bayi menyusu lebih efektif dan efisien dengan kehadiran LDR. Beberapa cara yang dapat dilakukan misalnya duduk dengan rileks, minum segelas air, dan bernafas dalam-dalam. Ini lebih membantu daripada hanya sekedar duduk dan langsung menyusui. Atau tentukan satu settingan yang biasa dilakukan rutin sebelum menyusui. Bisa dalam bentuk visualisasi, bernafas dalam dan rileks, atau minum secangkir minuman dengan cangkir kesayangan atau minuman yang diyakini menenangkan. Menggunakan pancingan terbukti sangat membantu memunculkan LDR dengan memanfatkan indera penglihatan, pendengaran, penciuman, maupun perasa tentang bayi anda, yakni dengan melihat foto bayi, mendengarkan tangisan dan ocehannya, mencium bau pakaiannya, ataupun merasakan kelembutan handuk yang sering dipakainya.

Kiat memancing LDR sebelum menyusui :
 1      mandi atau berendam di air hangat
2    kurangi nyeri jika ada dengan minum analgesik ringan
3    bersikap tenang dan mengalihkan pikiran yang membebani
4    mendengarkan dan menikmati musik kesayangan
5    melakukan skin to skin dengan bayi
6     minum segelas air
7    duduk dengan nyaman dengan punggung disangga busa empuk atau menyusui sambil berbaring
8    berendam di bak air hangat bersama bayi
9     melakukan massage ringan pada payudara dan merangsang puting susu dengan gerakan memutar-mutar puting dengan lembut
10   mengompres payudara dengan air hangat

Kiat memancing LDR selama sesi menyusui :
1    bernafas dalam sebagai teknik relaksasi
2   menyanyi atau bersenandung
3    menggunakan visualisasi. Membayangkan bisa merasakan sensasi atau tanda-tanda LDR. Atau membayangkan ASI dapat mengalir bagaikan air terjun. Bisa juga dengan melihat barang perlengkapan bayi dan meletakkan lembut di payudara.
4    Menenangkan pikiran dan rileks dengan kondisi yang berkebalikan juga bisa dilakukan semisal nonton TV, membaca buku dan sebagainya
5   Letakkan handuk hangat di dada dan punggung atau meminta pasangan memijat punggung dengan lembut
6   Susui bayi bergantian antara payudara kiri dan kanan hingga LDR datang (jika aliran ASI sudah adekuat, susui bayi di satu sisi hingga bayi melepaskan hisapan, jangan ditukar-tukar dengan sisi sebelahnya)
7    Lanjutkan melakukan massage dan tekanan lembut pada payudara selama menyusui

Kiat memancing LDR untuk memompa ASI ketika sedang bekerja atau jauh dari anak : :
1     Melihat foto atau vidio
2     Mendengarkan rekaman suara tangisan bayi atau suara bayi saat menyusu
3     Bawa selimut atau pakaian bayi yang habis dipakai lalu cium dan rasakan dengan relax
4.   pijat payudara, dan gelitik puting sampai payudara adekuat

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ibu menyusui yang terpisah dengan bayinya di Rumah Sakit yang mendengarkan musik, mendengarkan panduan relaksasi, melihat foto bayi mereka, hasil perahan ASI-nya 2-3 kali lebih banyak daripada tanpa pancingan LDR ini

nah bunda...kalo sudah mahir cara memancing LDR, bunda tinggal memahirkan teknik memerah dengan marmet...Semangat ya bunda....







Rabu, 05 Agustus 2015 1 komentar By: ArtiHapsari

Daftar Perlengkapan Persiapan Haji

Wew bingits ya ikut ikutan mempersiapkan kebutuhan persiapan haji papa. Deg degan banget soalnya papa akan berangkat haji sendiri bersama rombongan haji, secara yaa..papa ku orangnya apa apa kudu dibantu, yah biasalah laki laki pada umumnya.

meskipun sudah ada ibu yang mempersiapkan haji papa, tapi tetep aja was was sama keperluan haji papa. Akhirnya aku tulis list perlengkapan haji papa, aku minta beliau untuk ceklist...
Ini aku share ya...mudah mudahan manfaat untuk temen temen yang juga was was ama keperluan haji orang tuanya :



Pakaian dan Peralatan Ibadah
  1. Baju Ihram 2 stel –> karena celananya cenderung tipis, bisa diganti celana lain yang berwarna gelap dan mudah digulung sehingga memudahkan kita saat berwudhu dan ke kamar mandi. Kalau berangkat termasuk gelombang 2, dipakai sejak dari Indonesia karena begitu datang langsung umroh wajib, dan miqatnya di atas pesawat
  2. Baju Atasan non Ihram 3 buah –> usahakan yang panjang (kalau bisa sampai selutut) dan tidak ketat
  3. Celana Panjang 2- 3 buah –> Lebih baik berwarna gelap, tidak mudah kotor, tidak membayang, dan yang mudah digulung
  4. Jaket 1 buah –> untuk di pesawat, dan musim haji tahun ini masih masuk musim dingin
  5. Sajadah tipis 1 buah
  6. Kaos kaki 3 pasang –> tebal dan berwarna gelap lebih baik, tidak perlu yang berjari
  7. Pakaian Dalam saku  6 stel
  8. Disposible Panties 2 Pack–> bisa dipakai saat perjalanan dari dan menuju tanah air, Madinah - Mekah atau sebaliknya, dan Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina). Biar tidak bawa pakaian dalam kotor
Peralatan Tidur
  1. Pakaian tidur 2- 3 stel
  2. Kain panjang 2 lembar bisa untuk sprei dan selimut tidur
  3. Sarung bantal 2 lbr
Alas kaki
  1. Sepatu kets tidak bertali 1 pasang
  2. Sandal gunung 1 pasang
  3. Sandal jepit untuk ke kamar mandi 2 pasang
Perawatan Tubuh dan Wajah
  1. Pelembap wajah –> Sebaiknya beli disana White Diamond aja
  2. Pelembap tubuh ·
  3. Pelembap bibir –> Bisa dibeli di sana, merk Labello atau pakai White Diamond juga bisa
  4. Sabun mandi dengan pelembap kalau bisa ada yang non perfume
  5. Face Spray –> bisa beli botol semprotan kecil bisa dipakai berwudhu ketika dipesawat (saya dan isteri tdk tayammum).
  6. Sikat gigi Travel Size
  7. Odol atau beli siwak disana
Catatan:
  1. Pelembap ini sebaiknya dipakai segera setelah mandi, saat kulit masih lembap agar kerjanya lebih efektif, ditambah perbanyak asupan cairan yang akan menjaga kelembapan kulit. 
  2. Jika dibawa di tas tenteng, pastikan kemasannya tidak melebihi 100 ml. Sedang yang untuk di koper bisa bebas.
Obat - Obatan:
  1. Analgesik/ Antipiretik
  2. Anti mabuk perjalanan
  3. Oralit / Obat Diare
  4. Obat Sembelit
  5. Obat demam
  6. Obat sakit kepala
  7. Obat Antibiotik
  8. Krim analgesik (counterpain, atau balsam yang biasa dipakai usahakan yg tidak menimbulkan rasa dingin)
  9. Vitamin atau suplemen, sebaiknya yang berbahan dasar madu atau produk perlebahan
  10. Masker mulut dan hidung 10 lembar
  11. Plester handyplast

Catatan:
  1. Untuk obat-obatan sebaiknya di bawa di tas tenteng.
  2. Pil penunda haid harus diminum pada jam yang sama untuk itu konsultasikan dengan benar waktu penggunaan pil penundaan haid ini dengan dokter

Buku - buku
  1. Al Qur’an kecil
  2. Rangkuman Do’a
  3. Bahan2 bacaan manasik haji lainnya
  4. Notes atau catatan plus bollpoint ny
     
Peralatan Pendukung Harian
  1. Setrika Kecil (optional)
  2. Kamera Digital
  3. Memory Card Cadangan
  4. Handphone, charger, dan T listrik
  5. Tempat air untuk dibawa saat kita keluar dari pondokan, bisa pakai ex minuman seperti fresh tea
  6. Gantungan baju yang bahan kawat biar tidak terlalu berat
  7. Deterjen untuk cuci baju, dan cabun cair untuk cuci piring (sekalian bawa busa untuk cuci piringnya)
  8. Gunting Kecil harus masuk koper
  9. Tali buat gantungan baju
  10. Tas Ransel, untuk ke Armina
  11. Alat tulis
  12. Sewing kit (alat cukur)
  13. Senter + Batere cadangan
  14. Kabel listrik ekstensi (buat aja dengan panjang kira-kira 2m)–> wajib bawa!!!
  15. Kaca mata hitam + talinya
  16. Payung kecil (optional)
  17. Sikat cuci baju
  18. Water heater yang portable untuk memasak air (cari yang 350 watt aja)
Isi Tas saat ke Arafah (Pake Tas Ransel Lebih Praktis)
  1. Pakaian Ihram cadangan
  2. Kantong untuk kerikil melempar jumrah
  3. Jaket
  4. Buku Do’a
  5. Al Qur’an
  6. Kaus kaki
  7. Sepatu Keds tanpa tali/ Sandal Gunung
  8. Kamera –> batere terisi penuh
  9. Handphone –> batere terisi penuh
  10. Disposible panties
  11. Peralatan mandi (yang tidak wangi)
  12. Sleeping Bag (optional)
  13. Gunting Rambut
  14. Senter + Batere Cadangan
  15. Kabel listrik extention
  16. Kaca mata hitam + talinya
  17. Tempat minum terisi penuh
  18. Water heater
  19. Makanan ringan: Coklat, Kurma, Abon, dll
  20. Payung kecil
  21. Sajadah tipis
  22. Masker hidung dan mulut
  23. Piring, cangkir, sendok
  24. Sandal jepit

Selasa, 23 Juni 2015 0 komentar By: ArtiHapsari

My 2nd Wedding Anniversary

Hari ini adalah hari jadi pernikahanku yang kedua. Sejenak seperti euforia atau alay kaya anak ABG. Namun aku memahaminya sebagai hari jadi untuk kembali merenungi makna pernikahan yang telah kami arungi selama dua tahun. Suamiku adalah orang lain dua tahun lalu, yang tak kukenali sebelumnya bahkan dari sebuah media sosial sekalipun, aku hanya punya 4 mutual friends dan itupun PKS dari beberapa daerah.

Ya...kami dipersatukan melalui jamaah sebagai perantaranya. Jamaah tarbiyah yang telah mengumpulkan kami bersama orang orang baik yang bersama melakukan kebaikan. Jamaah ini bukanlah jamaah malaikat, namun bersamanya kami memiliki makna dan dapat berkontribusi untuk umat.

Setiap ulang tahun pernikahan, kami mentafakuri lagi kisah kisah kami dipertemukan, berterima kasih kepada guru guru kami yang telah membantu menjodohkan kami. Satu hal yang selalu saja kami bicarakan adalah perasaan perasaan kami saat proses pernikahan. Ya...salah satunya adalah penentuan tanggal 23 Juni sebagai hari pernikahan. Pada tahun 2013, 23 Juni adalah bulan syaban, yang dua minggu kemuadian sudah ramadhan. Orang tua ku dulu memberi waktu adalah setelah syawal, atau sekitar bulan September, namun entah bagaimana sang arjunaku dapat melobi waktu tersebut.

Aku dikhitbah tanggal 31 maret, dilamar tanggal 27 april...dan ketika ditanya di depan umum, ternyata sang arjuna menyatakan tanggal pernikanan adalah 23 Juni 2013...artinya, dari mulai taaruf sampai menikah hanya sekitar 3 bulan saja dengan intensitas pertemuan hanya 3 kali, dan intensitas telepon hanya 2 kali, dan sms hanya seperlunya.

jaman sekarang, jaman yang penuh logika, logika tentang makna jodoh, logika tentang sebuah hubungan yang tak mungkin sampai pernikahan tanpa pacaran. Itu logika manusia. Tapi kami yakin tentang qodarulloh, tentang takdir yang telah tertulis di lauhul mahfuz, yang telah Alloh tuliskan saat kami dalam kandungan, kapan kami akan bertemu jodoh. Ya...lafazh akad yang telah menghalalkan kami merupakan janji Alloh yang tak pernah bisa diingkari.

Merenda dua tahun pernikahan telah membuahkan buah cinta kami yang kami namai Arsyila Nur Azkia. Dua tahun ini menjadi momentum untuk kami menilik kembali janji janji suci yang telah kami ikrarkan, bahwa kami menikah dalam jalan dakwah. Merelakan sebagian waktu, harta, tenaga untuk dakwah. Menilik kembali target target yang belum kami penuhi di tahun ini..

Tilawah setiap ba`dha maghrib, sholat jamaah di masjid, dua taklim remaja, hafalan 2 juz, liqoan digarap, tesis diselesaikan, bisa naik motor, dan lain sebagainyaa... ahhhh.. sepertinya kami perlu menguatkan kembali azam azam yang belum bisa kami penuhi dengan maksimal...

Semoga janji janji kami terikat di lauhul mahfuz, janji mitsaqon ghaliza yang telah kami ikrarkan bukan hanya semata janji cinta kami berdua, tapi mengingatkan kembali tentang janji janji kami di hadapan Alloh untuk senantiasa istiqomah dalam jalan dakwah

Teruntuk suamiku, yang selalu sabar, yang selalu ceria, yang halus perangainya, terima kasih telah mengisi hari hariku selama dua tahun ini. Terima kasih telah menjadi imam untukku dan buah hati, Arsyila Nur Azkiya.
Semoga Alloh mengizinkan kita untuk menua bersama, merangkai indah pernikahan dalan ikatan dakwah, dan dapat mendidik anak anak menjadi anak anak yang sholeh dan sholehah..Ana uhibbuka fillah...

Rabu, 17 Juni 2015 0 komentar By: ArtiHapsari

Makanan Syila 8+


Bulan ke 8 adalah bulan yang paling exited..soalnya dibulan ke 8, makanan syila terbilang paling luar biasa.. hehe..makannya banyak, dan apa aja masuk. Yang bikin menu pun jadi ikutan bahagia. Ga percuma lah tiap hari exited dengan berbagai menu dan sajian menarik untuk syila..
Tipsnya masih sama seperti tips di bulan sebelumnya,
1. bikin menu mingguan
2. belanja sesuai kebutuhan
3. masukkan dalam plastik
4. masak cerdas dan cepat




"menu syila seminggu"
"kaldu untuk seminggu"
" contoh aplikasi menu ke plastik"

Makanan Syila 7+

Di usia 7 bulan, syila makan masih sama seperti bulan 6 (mulai minggu ke 3). Nah di bulan ke 7 ini juga, kebetulan kami sekeluarga lagi liburan di Tegal selama dua minggu, tepatnya di akhir tahun.

Di Tegal, terkadang masak make slowcooker, terkadang juga beli. Bedanya, di bulan ke 7 ini, sudah mulai ga disaring buburnya..
Pokoknya..acuan untuk memberi MPASI (setelah tahap pengenalan) antara lain:

karbohidrat + sayuran + protein hewani + protein nabati + lemak tambahan

Nah..panduannya pake yang itu ya..contohnya :

karbohidrat     : beras, gasol, nasi, kentang
sayuran            : bayam, wortel, buncis, brokoli, kembang kol, zuccini,dll
protein hewani : ayam, ikan, daging
protein nabati   : tahu, tempe, kacang polong, kacang kapri, dll
lemak tambahan : EVOO, ELOO, mentega, keju, kaldu,dll


Gampanglah udah pake slowcooker mah, tinggal cemplung cemplung..Tipsnya supaya ga malam malam bangun ngurusin ni makanan antara lain :
1. tiap hari minggu sudah mencatat minggu seminggu, belanja seperlunya, potong dan taruh plastik.
2. bikin kaldu untuk 3 hari sekali. taruh plastik dan freezer
3. masak di slowcooker dengan air yang mendidih, jadi tidak sampai 3 jam makanan sudah jadi. Bisa memulai memasukkan bahan ke slowcooker sekitar jam 4, jadi jam setengah 7 sudah siap sarapan
4. setelah bubur matang, masukkan separuhnya ke wadah plastik, dinginkan dulu baru kemudian masukkan ke kulkas. Jika mau menghangatkan, tinggal taruh di rice cooker warm

Gampangkaannnnnnnn.... Usia 7 bulan hanya makan dua kali sehari ya, diselingi dengan buah di siang hari.. Tetep No Gul Gar ya

Rabu, 15 April 2015 0 komentar By: ArtiHapsari

Makanan Syila 6+

Waww... exited banget ya ngomongin makanan anak... Mungkin ini cuman semacam euforia anak pertama..hehe.. Aku sih biasa ajah ga yang mpe cuti pas makan anak pertama kali, atau selalu mengabadikan foto tiap hari..ya sesekali sih...buktinya, pas bikin tulisan ini, aku udah ga punya file foto foto makanan syila,,hehee..auk deh ya pada kemana sih foto fotonya...

Menu syila selalu aku tulis, selain untuk mengetes alergi, juga karena emaknya suka hectic kalo telat bangun..hahaha....and kalo udah hectic bikin semua blank. waaaww

Selain makanan syila yang aku tulis, juga menu keluarga aku tulis loh...au deh ya..kata suami sih karena golongan darah A suka mengendalikan semua acara sesuai dengan rencana, makanya harus ditulis. Betul juga seeehhh... aku suka banget membuat ceklis

Begini kira kira jadwal makan syila pas 6 bulan ya...
6 -11 -  2014 :        06.00    : pure pisang raja cere (pisang diblend + asi)
                               17.00    : pure apokat (alpokat diblend + asi)
7 - 11 - 2014 :         07.00    : pure pisang raja cere (pisang diblend + asi)
                               16.00    : pure apokat (alpokat diblend + asi)
8 - 11 - 2014 :         07.00    : pure pisang raja cere (pisang diblend + asi)
                               16.00    : pure apokat (alpokat diblend + asi)

9 - 11 - 2014 :         07.00    : pure kentang (kentang dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure apel merah (apel dikukus, blend + asi)
10 - 11 - 2014 :       07.00    : pure kentang (kentang dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure apel merah (apel dikukus, blend + asi)
11 - 11 - 2014 :       07.00    : pure kentang (kentang dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure apel merah (apel dikukus, blend + asi)


12 - 11 - 2014 :       07.00    : pure kabocha (kabocha dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure peer xiang li (peer dikukus, blend + asi)
13 - 11 - 2014 :       07.00    : pure kabocha (kabocha dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure peer xiang li (peer dikukus, blend + asi)
14 - 11 - 2014 :       07.00    : pure kabocha (kabocha dikukus, blend + asi)
                               16.00    : pure peer xiang li (peer dikukus, blend + asi)


15 - 11 - 2014 :       07.00    : pure mangga (mangga diblend + asi)
                               16.00    : pure pisang ambon (pisang diblend + asi)
17 - 11 - 2014 :       07.00    : pure mangga (mangga diblend + asi)
                               16.00    : pure pisang ambon (pisang diblend + asi)
18 - 11 - 2014 :       07.00    : pure mangga (mangga diblend + asi)
                               16.00    : pure pisang ambon (pisang diblend + asi)


19 - 11 - 2014 :       07.00    :gasol beras merah + pisang + asi
                               16.00    : gasol beras merah + pisang + asi
 20 - 11 - 2014 :       07.00    :kentang kukus + pisang
                               16.00    : oat + pisang 21 - 11 - 2014 :       07.00    :kentang kukus + telor goreng unsalted butter
                               16.00    : kentang kukus + salmon unsalted butter
22 - 11 - 2014 :       07.00    :gasol beras merah + wortel rebus + asi
                               16.00    : gasol beras merah + kuning telor goreng dg unsalted butter
23 - 11 - 2014 :       07.00    : oat + kentang + pisang
                               16.00    : oat + pisang
24 - 11 - 2014 :       07.00    : gasol beras merah + salmon goreng + wortel
                               16.00    : gasol beras merah + buncis kukus + salmon goreng unsalted butter
25 - 11 - 2014 :       07.00    : kentang kukus + brokoli + telor
                               16.00    : kentang kukus + salmon unsalted butter
26 - 11 - 2014 :       07.00    : beras + kaldu + ayam+ wortel ( masak di slowcooker, saring)
                               12.30     : jeruk saring
                               16.00    : beras + kaldu + ayam+ wortel ( masak di slowcooker, saring)
27 - 11 - 2014 :       07.00    : beras + kaldu + ayam+ brokoli ( masak di slowcooker, saring)
                               12.30     : jeruk saring
                               16.00    : beras + kaldu + ayam+ brokoli ( masak di slowcooker, saring)
28 - 11 - 2014 :       07.00    :kentang kukus + telor goreng unsalted butter
                               12.30     : mangga saring
                               16.00    : kentang kukus + salmon unsalted butter ( masak di slowcooker, saring)
29 - 11 - 2014 :       07.00    : beras merah + wortel + tofu +kaldu ( masak di slowcooker, saring)
                               12.30     : mangga saring
                               16.00    : beras merah + wortel + tofu +kaldu ( masak di slowcooker, saring)
30 - 11 - 2014 :       07.00    : oat + pisang
                               12.30     : agar agar mangga
                               16.00    : kentang kukus + salmon unsalted butter
31 - 11 - 2014 :       07.00    : beras merah + kacang polong+ brokoli+ceker ayam + kaldu ( masak di
                                             slowcooker, saring)
                               12.30     : semangka
                               16.00    : beras merah + kacang polong+ brokoli+ceker ayam + kaldu ( masak di
                                             slowcooker, saring)
   1 - 12 - 2014 :       07.00    :kentang kukus + telor goreng unsalted butter
                               12.30     : jeruk saring
                               16.00    : kentang kukus + salmon unsalted butter
   2 - 12 - 2014 :       07.00    : oat + pisang
                               12.30     : pure melon
                               16.00    :  gasol beras merah + pisang
   3 - 12 - 2014 :       07.00    : beras merah + tempe+ buncis +hati ayam + kaldu ( masak di
                                             slowcooker, saring)
                               12.30     :  mangga saring
                               16.00    :beras merah + tempe+ buncis +hati ayam + kaldu ( masak di
                                             slowcooker, saring)
   4 - 12 - 2014 :       07.00    :gasol beras coklat + pisang
                               12.30     : jeruk saring
                               16.00    : gasol beras coklat + pisang
   5 - 12 - 2014 :       07.00    :kentang kukus + telor goreng unsalted butter
                               12.30     : semangka dibland
                               16.00    : kentang kukus +
salmon unsalted butter


kaldu diplastikin buat seminggu








Kamis, 05 Maret 2015 0 komentar By: ArtiHapsari

Syila Lulus ASI Ekslusif





Siapa yang tidak bahagia melihat anak yang dikandungnya...ternyata sudah beranjak besar. Sudah mau mulai makan. Syila tidak seperti teman teman di kampungnya yang sudah diberi makan usia 4 bulan. Sebagai ibu yang berjuang sampai lulus asi ekslusif 6 bulan, bukan perkara mudah berada di lingkungan yang demikian, belum lagi provokasi dari pengasuh yang bilang kalo syila nangis seperti minta makan.. Helloooo....

Memang sih, sebagai emak kerja kantoran kaya aku kan ga bisa liat siang hari syila gimana, tapi terus aq beri pengertian ke pengasuh syila, bahwa syila insyaAlloh akan makan pas usia 6 bulan, jadi kalo lapar kasih asi aja... Alhamdulillah ibu mertua mendukung kepusan ku untuk 6 bulan mulai start memberi makan.

Bisa dibilang syila ini jagoan minum asi. satu hari ditinggal dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore menghabiskan rata rata 7 botol @ 80 ml, atau sekitar 550 ml setiap hari. Emaknya udah kaya sapi perah aja, sehari harus mendapat minimal 6 botol plus pagi hari merah dapat 1 botol.

Sebagai emak yang malas seperti aku, memilih metoda marmet untuk memerah merupakan pilihan tepat. Breastpump medela pun hanya dianggurkan aja, pernah sih mau mencoba pake pompa lagi, tapi malas banget kalo udahannya harus nyuci and mensterilkan. auuuuooooo...hehehe

Beberapa orang lebih suka pake pompa daripada marmet. Kalo kata aku sih, ya kalo memang lebih sukses make pompa kenapa harus marmet??? ahahahahah.. kalo buat aku yang malas, and suka ke lapangan pas jam kerja, marmet bisa menjadi pilihan tepat. Kan sakit??? ya iyalah...mau marmet ato dipompa, namanya asi dikeluarkan ya pasti sakit lah... cuman, kalo pake pompa sakit di bagian puting, kalo marmet di bagian PD nya karena diperah. Allakulihal, semua itu kalo udah terbiasa pasti cepat adaptasi kok. Ga ada sakit kalo udah terbiasa. Kunci sukses marmet cuman ada di LDR. Begitu kita bisa mancing LDR, maka asi pun akan langsung keluar lancar begitu diperah. Kelebihan marmet juga bisa mengosongkan PD sampai tetes terakhir...(itu juga kalo tangan ga pegel yaaa)..hehe

Di kantor aku memerah 3 kali sehari, masing masing cuman 10 menit. Ini salah satu kelebihan marmet. Cepet booooo... mancing LDR ga sampe 1 menit, kemudian memerah PD sampe kosong sekitar 160 ml dibagi dua. Memah jam 9, jam 12.30 dan jam 15.30. Ga lama, ga ribet, anad ga cuca cuci..

 "usahakan stok selalu berada pada posisi minimal seperti ini selama menyusui"
Buat emak emak yang lain, metoda apapun bisa dilakukan, yang penting asi bisa dikeluarkan..hehe.. Tidak perlu liat emak kanan kiri, cukup fokus aja ama kebutuhan anak kita. kalo sehari butuh 7 botol, ya mau ga mau kudu 7 botol perhari.

Pada sabtu dan minggu, jangan lupa juga untuk tetap memerah di pagi hari, selain untuk stok, juga untuk merangsang asi supaya tetap oke. Perjuangan belum selesai ya..setelah lulus asi ekslusif S1, harus lanjut untuk bisa lulus di S2 dan S3...Heheeeee... Selamat menjadi mama peraaaahhhh...:)

perlengkapan perang ASI syila

Menjadi ibu yang sukses memberikan ASI kepada anaknya adalah impian semua ibu. Apalagi ibu yang double pekerjaan ; sebagai ibu rumah tangga dan ibu bekerja. Dibutuhkan kemampuan manajerial yang multitasking... halaah
Aku juga berniat memberi edukasi kepada para ibu bekerja di sekitarku tentang tips dan trik sukses memberi ASI sampai 2 tahun...Doain ya semoga aku bisa mewujudkannya. hehehe
Salah satu cara nya adalah mempersiapkan sedemikian rupa perlengkapan yang diperluakan.
Perlengkapan itu antara lain :

1. Pompa ASI
    Nah untuk pompa asi ini, aku memakai medela breast pump..Merk ini merupakan merk sejuta umat para ibu bekerja, dan juga direkomendasikan pula oleh kakakku yang yang juga menggunakan merk ini. 
Sebenernya punya breastpump adalah pilihan yang keliru buat aku. Sebaiknya, kalo ingin mencoba, sebaiknya sewa aja selama sebulan. nah kalo suka dan cocok, barulah beli... Yahh..berhubung ada rejeki dan susah cari cari sewaan ya udah beli. Keliru. karena ni breastpump cuma kepake beberapa kali doang. malas untuk membersihkan dan mensterilkan, dan juga ga praktis..
Aku lebih suka menggunakan teknik marmet untuk memerah, cepat dan praktis. kapan saja, dimana saja dan ga perlu repot...
Itu pilihan seh, mana yang lebih oke ya lakuin aja, yang penting hasilnya maksimal

2. Botol ASI
     Botol ASI yang saya punya untuk menunjang stok ASi :
     a. Botol kaca Asi (BKA) 2 set @8 buah. Total 16. Botol ini untuk memerah di kantor
     b. Botol ASI selai ukuran 100 ml 4 lusin. Total 48. Botol ini untuk stok di freezer karena lehernya pendek
     c. Botol medela 150 ml 3 biji untuk gonta ganti ketika pumping dengan breastpump

3. Sikat Botol
    Pilih sikat untuk masing masing botol
    a. botol kaca dengan sikat nylon
    b. sikat botol plastik dengan sikat busa
    c. sikat nylon kecil untuk menyikat sela sela breastpump dan nipple

4. Pencapit botol
5. Sleek pembersih botol
6. baskom kecil 
7. Soft Cup feeder
    Aku beli SCF ini karena syila bingung puting... Oh..ternyata aku salah beli dot. Dot yang aku pakai adalah pigeon yang peristaltik. Lubang nipple peristaltik ini ada di bawah sehingga anak lebih menyukai menyusu dengan dot. Maklumlah, anak 2 bulan belum tau kudu gimana menyusu, masih belajar.
    Begitu bingung puting, aku belilah SCF ini, tapi ya percuma karena syila ga diajarin dari bayi..hehe...
8. Dot BPA Free merk pigeon dan nipple merk huki





KITA BERHUTANG KEPADA ANAK-ANAK KITA


Kita selalu berhutang banyak cinta kepada anak- anak. Tidak jarang, kita memarahi mereka saat kita
lelah. Kita membentak mereka padahal mereka belum benar-benar paham kesalahan yang mereka lakukan. Kita membuat mereka menangis karena kita ingin lebih dimengerti dan didengarkan. Tetapi seburuk apapun kita memperlakukan mereka, segalak apapun kita kepada mereka, semarah apapun kita pernah membentak mereka... Mereka akan tetap mendatangi kita dengan senyum kecilnya, menghibur kita dengan tawa kecilnya, menggenggam tangan kita dengan tangan kecilnya... Seolah semuanya baik-baik saja, seolah tak pernah terjadi apa-apa sebelumnya... Mereka selalu punya banyak cinta untuk kita, meski seringkali kita tak membalas cinta mereka dengan cukup.

Kita selalu berhutang banyak kebahagiaan untuk anak-anak kita. Kita bilang kita bekerja keras demi kebahagiaan mereka, tetapi kenyataannya merekalah yang justru membahagiakan kita dalam lelah di sisa waktu dan tenaga kita. Kita merasa  bahwa kita bisa menghibur kesedihan mereka atau menghapus air mata dari pipi-pipi kecil mereka, tetapi sebenarnya kitalah yang selalu mereka bahagiakan... Merekalah yang selalu berhasil membuang kesedihan kita, melapangkan kepenatan kita, menghapus air mata kita. Kita selalu berhutang banyak waktu tentang anak- anak kita. Dalam 24 jam, berapa lama waktu yang kita miliki untuk berbicara, mendengarkan, memeluk, mendekap, dan bermain dengan mereka? Dari waktu hidup kita bersama mereka, seberapa keras kita bekerja untuk menghadirkan kebahagiaan sesungguhnya di hari-hari mereka, melukis senyum sejati di wajah mungil mereka? Tentang anak-anak, sesungguhnya merekalah yang
selalu lebih dewasa dan bijaksana daripada kita. Merekalah yang selalu mengajari dan membimbing
kita menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya. Seburuk apapun kita sebagai orangtua, mereka selalu siap kapan saja untuk menjadi anak- anak terbaik yang pernah kita punya.

Kita selalu berhutang kepada anak-anak kita... Anak-anak yang setiap hari menjadi korban dari betapa buruknya cara kita mengelola emosi. Anak- anak yang terbakar residu ketidakbecusan kita saat mencoba menjadi manusia dewasa. Anak-anak yang menanggung konsekuensi dari nasib buruk yang setiap hari kita buat sendiri. Anak-anak yang barangkali masa depannya terkorbankan gara-gara kita tak bisa merancang masa depan kita sendiri. ... Tetapi mereka tetap tersenyum, mereka tetap memberi kita banyak cinta, mereka selalu mencoba membuat kita bahagia.

Maka dekaplah anak-anak kita, tataplah mata mereka dengan kasih sayang dan penyesalan, katakan kepada mereka, "Maafkan untuk hutang- hutang yang belum terbayarkan... Maafkan jika semua hutang ini telah membuat Tuhan tak berkenan. Maafkan karena hanya pemaafan dan kebahagiaan kalianlah yang bisa membuat hidup ayah dan ibu lebih baik dari sebelumnya... Lebih baik dari sebelumnya."

KUTIPAN BUKU "BAHAGIA BERSAMA SATU ISTRI TERCINTA" halaman 98


“Apa pun yang dimiliki pasangamu adalah modal utama untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Semua akan semakin indah  dan berkah tatkala satu sama lain bermurah hati untuk saling menghargai, memahami, menoleransi,  memuji, mengagumi, dan saling menginspirasi.”

Kutipan sebelumnya  "Suami Anda menikah dengan Anda karena ia mencari istri, bukan mencari ibu pengganti. Maka berhentilah menjadi ibu bagi suami Anda, karena dia benar-benar sudah memiliki itu, percayalah. Bahkan kedudukan ibunya tidak akan pernah tergantikan olehmu, karena berapa besar dan
suksesnya ia maka ia akan tetap haus kasih sayang ibunya." “Cinta wanita tidak bertepi untuk pria, bahkan ia
rela memberikan apapun yang ia miliki ketika sudah jatuh cinta kepadanya. Setinggi apa pun karir dan status sosial seorang wanita, niscaya ia akan tetap mengidamkan seorang pria yang dapat memberikan ia kasih sayang setulusnya.”
SINOPSIS BUKU BAHAGIA BERSAMA SATU ISTRI TERCINTA
“Keluarga kita adalah buah dari pemikiran kita. Keluarga itu tidak akan berubah tanpa adanya pola pikir (mindset) yang baik dan cerdas dari kita. Bukan pasangan kaya raya yang mampu bertahan, melainkan pasangan yang paling adaptif merespons gejala perubahan di dalam keluarganya dengan mindset dan knowledge (ilmu pengetahuan) yang baik." Setiap suami dan istri niscaya mengharapkan pernikahan mereka bahagia (sakinah, mawaddah, wa rahmah), karena keluarga bahagia merupakan kenikmatan hidup yang membawa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian bagi setiap orang. Demi terciptanya semua itu, dituntut adanya pengorbanan, toleransi, negosiasi, saling menginspirasi, dan saling memahami di antara
keduanya agar keindahan cinta mereka tetap bersemi dalam kesuciannya. Di sisi lain, tidak sedikit bahtera pernikahan yang oleng kian kemari, bahkan kandas di tengah perjalanannya, akibat minimnya pengetahuan, skil, dan kepekaan dalam menafsirkan berbagai keinginan pasangannya. Sebaliknya, begitu banyak pula keluarga yang menyenangkan dan  menyejukkan bagi jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya, karena mereka mau “berbenah” bersama untuk menciptakan hubungan yang lebih berkualitas.

Kebahagiaan dalam mahligai rumah tangga adalah tanggung jawab bersama (suami isteri), setiap pasangan sebijaknya mampu menjadikan pasangannya “sempurna” dengan ketidaksempurna annya. Buku ini merupakan pelita bagi suami istri yang mau bijaksana dan penuh cinta kasih menyikapi masalah maupun gejolak hidup bersama pasangannya. Dengan itu, mereka tidak hanya mendapatkan mawaddah dan sakinah, tapi juga memiliki rahmah sehingga hubungan bahagia mereka tetap “abadi” selamanya