Senin, 18 Agustus 2014 By: ArtiHapsari

Aku Beruntung

Tahun 2012 adalah tahun kesedihan buatku, buat keluargaku. Mama sakit delapan bulan karena gagal ginjal dan mengharuskannya cuci darah rutin. Badannya semakin kecil, kulit menghitam, dan perut membuncit. Tak tega rasanya melihat mama kesakitan yang tak berujung, semakin hari semakin ringkih. Dan akhirnya Alloh mengambil kembali mama ke pangkuanNya pada tanggal 15 januari 2014. 

Aku beruntung masih gadis saat mama sakit. Beruntung bisa maksimal merawat mama meskipun harus pulang pergi Bandung Tegal setiap minggunya. Beruntung menjadi orang terakhir yang bercengkerama sebentar sebelum mama koma. Aku tahu di akhir sorotan mama ada kepedihan memandangku karena beliau sepertinya yakin ajal akan segera menjemput, sedangkan beliau belumlah bisa melihatku menikah.

Aku beruntung bisa menemaninya di akhir hayatnya, mengkhatamkan satu alquran selama mama di ICU. Membacakan setiap saat giliranku menjaga mama dengan memegangi tangannya sambil tilawah alQuran. Aku beruntung karena tidak haid saat itu. 

Aku beruntung bisa bolos di saat saat akhir hayat mama. Hampir sebulan aku tak masuk kerja. Mungkin di perusahaan lain aku bisa dipecat. Tapi entah mengapa perusahaan ini sangat mensupoortku. Sistem absen belum berjalan online. Jika saja mama sakit saat ini, saat absen online sudah diberlakukan…mungkin aku tak bisa sebebas dulu. Ah..beruntungnya aku.

Aku beruntung bisa memandikannya. Menyolatkannya, dan mengantar jasad beliau dengan senyum. Senyum karena akhirnya aku tak lagi melihatnya kesakitan, aku sudah tidak kuat. Kami sekeluarga semua turun berat badan drastis karena ikut merasakan pilu. Cobaan ini bukan hanya cobaan mama seorang, tapi cobaan kami sekeluarga. Yang lalai. Yang menyebalkan. Yang tak perhatian kepada mama semasa hidupnya.

Ah….dalam kesedihanpun….aku selalu merasa beruntung. Aku yakin, Alloh selalu menghadirkan kemudahaan dalam kesempitan hidup kita. Alloh menyelipkan senyuman dalam tangis kita. Alloh memberikan hiburan dalam cobaan kita.

Kepada semua yang sedang diuji….kalian tetap bisa beruntung…
 " Foto 4 hari sebelum vonis mama cuci darah"



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda, inspirasiku...