Di hampir setiap toilet umum yang
ada di tempat umum seperti stasiun dan terminal biasanya mengenakan tarif
kencing Rp.1.000,-. Sepertinya hal tersebut sudah lazim di masyarakat kita
meskipun fasilitas yang disediakan sangat tidak hygene. Menahan nafas dan
menutup mata jika memasuki toilet biasanya menjadi rukun wajib para pengguna
toilet umum. Tapi bagaimana lagi, panggilan alam harus dituruti, jika tidak
maka kita yang tersiksa. Tapi tak sedikit pula dari kita yang lebih suka menahan
kencing daripada harus pingsan di kamar mandi karena tidak kuat baunya. Atau
ada pula sebagian dari kita yang dibela belain tidak makan minum selama di
perjalanan supaya tidak kencing. Ah.....persoalan kencing ini sungguh menyiksa
kita terutama yang dalam perjalanan
Tapi ada hal lucu yang sering
menjadi perbincangan masyarakat materialistis jaman sekarang tentang kencing,
kita pasti familiar dengan kalimat “Tak
ada yang gratis di dunia ini, kencing aja bayar”. Kalimat ini terdengar menegaskan
bahwa hidup sekarang itu tidak ada yang gratis, bahkan kencing pun kita harus
mengeluarkan Rp.1.000,-. Kedengan lucu, tapi miris.
Karena memang benar, jaman
sekarang tidak sedikit di antara kita yang harus mengeluarkan uang banyak untuk
buang air kecil. Ibu saya adalah salah satunya. Bliau adalah pasien gagal
ginjal yang melakukan cuci darah karena tidak bisa kencing untuk membuang
racun. Racun itu menumpuk di dalam tubuh sehingga harus dibuang dengan tindakan
cuci darah.
Sekali cuci darah sedikitnya Rp.700.000,-
dikeluarkan untuk membuang racun tubuh. Yah...harga yang amat mahal untuk hal
yang sering kita lupakan disaat kita sehat. Ada yang seminggu dua kali, ada
yang seminggu sekali atau lebih jarang lagi tergantung tingkat sakit ginjalnya.
Selama ginjal masih belum normal, maka cuci darah adalah kebutuhan seperti
halnya kita yang sehat butuh kencing.
Jadi...buat kita semua yang belum
bersyukur dengan nikmat sehat dan nikmatnya kencing tanpa sakit, maka
renungilah cerita ini. Bersyukurlah atas nikmat sehat yang Alloh karuniakan
kepada kita. Jagalah ginjal kita dengan minum air putih yang banyak, hindari
minuman suplemen atau yang berpengawet, banyaklah makan makanan yang
menyehatkan ginjal kita, supaya sehat dan bisa kencing. Jangan menahan kencing,
bahkan jika kita masuk toilet umum, lebih baik kita belajar mencium bau tak
sedap dari pada kita menumpuk bibit penyakit dengan menahan kencing.
Jikalaupun kita harus membayar
Rp.1.000,-, maka bersholawatlah dan ucapkanlah hamdallah, karena walaupun kita
harus membayar, jumlah itu jauh lebih murah daripada kita harus menjadi pasien
gagal ginjal yang harus membayar mahal setiap kali kita harus buang air.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda, inspirasiku...