Rabu, 26 Mei 2010 By: ArtiHapsari

LEBIH DEKAT MANA ANTARA ALQUR`AN DAN HANDPONE???

Zaman modern seperti sekarang sudah tidak aneh jika mempunyai Handphone (HP) lebih dari satu. Dua, bahkan empat sekalipun dibawa oleh kita bukanlah hal yang aneh. Alat elektronik tersebut sudah tidak lagi dianggap sebagai barang mewah,tapi sebuah sebuah kebutuhan. Fiture yang bukan hanya sekedar untuk sms dan telepon menjadi marak apalagi kedatangan barang dari China yang harganya sangat murah.
Di sela-sela waktu, sambil menunggu, atau jika sedang tidak melakukan aktivitas, kita seringkali mengeluarkan handphone walaupun hanya sekedar membuka picture, mendengarkan lagu, orang bilang supaya tidak bĂȘte atau mati gaya.

Tapi kita amat miris ketika ada pertanyaan yang menohok “Sedekat apakah kita dengan HP? Apakah lebih dekat dari Al Qur`an?”. Mungkin hampir kebanyakan orang akan menjawab jujur bahwa kita lebih dekat dengan HP. Apa indikatornya? Kita lebih sering bingung jika kita tidak melihat HP kita seharian dari pada membaca Al Qur`an seharian. Kita pasti akan memperhatikan isi tas kita dipastikan ada HP di dalamnya, dan kemungkinan akan berbalik rumah lagi jika HP kita tertinggal.
Tidak salah sebenarnya jika kita merasa seperti itu, karena memang HP saat ini adalah kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang yang sibuk dan mobile. Kita takut HP kita tertinggal karena mungkin kita sedang berada pada posisi penting di kantor, sedang banyak membutuhkan hubungan dengan rekan lewat HP dan sebagainya.
Yang menjadi persoalan adalah jika kita merasa bahwa lebih baik tidak membaca Al Qur`an seharian daripada kita tidak membuka HP. Sangat ironis jika seorang muslim telah merasakan sampai seperti itu. Al Qur`an jarang sekali disentuh,bahkan MP3 di dalam HP pun terkadang lupa untuk diselipkan murotal skedar untuk kita dengarkan dalam perjalanan.
Rosululloh mengingatkan kita dalam haditsnya: “Orang yang dalam dadanya tidak ada sedikit pun dari Alquran, ibarat rumah yang bobrok.” (HR. At-Tirmidzi)
Jika seorang muslim dekat dengan Al-Quran, maka hati kita akan memperoleh kesegaran. Hati kita ini sebenarnya mirip dengan tanaman. Ia bisa segar, layu, dan kering. Karena itu, hati butuh sesuatu yang bisa menyuburkan: siraman air yang menyejukkan, kehangatan matahari yang menguatkan, dan tanah gembur yang banyak makanan.
Maka jangan sampai kita sebagai seorang muslim jauh dari Al Qur`an…
Seorang yang di dalam hatinya adanya ada Al Qur`an akan selalu menempatkan Al Qur`an di dalam hatinya. Bahkan dalam setiap alat elektronik modern yang dibawanya juga tidak luput dari jlan untuk semakin mencintaiNya, termasuk HP, dia jadikana sebagai sarana untuk semakin mencintai Alloh. .HP nya berisi pesan atau tulisan yang indah, MP3 nya tidak lupa diisi dengan murottal untuk didengarkan di perjalanan, jika ada waktu luang, lebih menyukai membaca nasehat / al qur`an lewat HP (jika ada) bukan hanya sekedar chatingan atau facebookan, dan di dalamnya tidak ada gambar atau video yang tidak bermoral. Itulah seorang muslim, yang menggunakan HP nya juga untuk kemanfaatan dalam waktunya…
Maka selanjutnya pertanyaan untuk kita semua yang bisa dijadikan perenungan : Sudahkan kita menutup hari kita dengan membaca dan mentadaburi Al Qur`an? Apakah hati kita lebih merasa lebih baik tidak membaca Al Qu`an seharian dari pada tidak melihat HP seharian??
Yuk mari kita benahi hati-hati kita untuk senantiasa proporsional dalam memnfaatkan teknologi yang ada dengan prsi yang tepat. Tidak berlebihan…

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar anda, inspirasiku...